KEBUMEN TALK - Menko Polhukam, Mahfum MD menegaskan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) segera mencari akar masalah dari tragedi Kanjuruhan.
Menko Politik, Hukum dan Keamanan itu juga telah melakukan rapat dengan seluruh anggota TGIPF untuk mempercepat langkah yang harus dikerjakan tim tersebut.
“Bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi,” kata Mahfud MD dalam kanal Youtube Kemenko Polhukam, Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Pilihan HUT ke-77 TNI, Cocok Digunakan di Medsos Hari Ini Rabu 5 Oktober 2022
Tidak hanya mencari akar permasalahan tragedi yang terjadi selepas laga Arema vs Persebaya itu, Mahfud juga mengungkapkan timnya juga membahas perihal sanksi yang akan dijatuhkan.
Dalam rapat yang dibentuk atas intruksi Presiden Joko Widodo ini, perombakan organisasi juga turut dalam pembahasan.
“Kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan,” ungkap mantan Kepala MK itu.
Baca Juga: Prediksi Silkeborg vs FCSB, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 6 Oktober 2022
“Kita tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, suporter, official dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyebut TGIPF telah meminta kepada PSSI untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi di bawah naungannya, yang telah disetujui oleh Menpora, Zainudin Amali.
Mahfud MD pun mengatakan bahwa kompetisi sepakbola baru akan bisa dijalankan kembali usai Presiden menyatakan kompetisi telah normal kembali, setelah mendapat rekomendasi dari TGIPF.
“TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya," pungkasnya.
***