KEBUMEN TALK – Presiden Joko Widodo memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Baru yang terletak di Kalimantan Timur. Bakal nama ini diungkap langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur menyedot perhatian banyak pihak, salah satunya masyarakat Indonesia. Terlebih dengan disahkanya RUU IKN oleh DPR RI dan kabar mencuat mengenai IKN.
Rencananya pembangunan IKN dilakukan secara bertahap mulai kini hingga 2045 mendatang.
Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 172: Megumi Kalahkan Reggie dengan Summon Baru
Walau belum selesai digarap, namun banyak sekali suara pro kontra dari berbagai pihak. Meski demikian, antusias pemerintah dan pejabat terkait dalam pembangunan tidak pernah surut.
Sebagaiamana dikutip KebumenTalk.com dari Antara, Suharso mengungkapkan usulan Jokowi terkait nama ibu kota baru tersebut.
“Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat, 14 Januari 2022 dan beliau mengatakan ibu kota negara (IKN) ini namanya Nusantara,” tutur Suharso.
Baca Juga: Puskesmas Karanganyar, Kebumen Adakan Vaksinasi Booster Hingga 22 Januari! Begini Cara Daftarnya
Tak hanya itu, Suharso juga menuturkan alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama IKN..
“ Nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikon dunia internasional. Selain itu, nama Nusantara mudah dan menggambarkan kenusantaraan bangsa Indonesia. Saya yakin kita semua setuju dengan istilah Nusantara ini,” ucap Suharso.
Dibalik nama Nusantara yang terdengar tidak asing bagi sejumlah masyarakat Indonesia, rupanya memiliki arti sebuah perjalanan.
Baca Juga: Makjegler!! Mbah Salimah Nenek Asal Buluspesantren Kebumen Ketiban Rejeki
Siapa sangka nama Nusantara merupakan asal-usul sebuah perjalanan panjang dengan konsep kenegaraan di masa kerajaan.
Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) RUU IKN, Doli juga menuturkan alasan terpilihnya nama Nusantara untuk Ibu Kota Baru Negara.
“Kami menilai sampai putus nama Nusantara itu dengan pertimbangan matang, ada aspek historis, sosiologis, dan filosofis yang nanti ada penjelasan dalam RUU ini kenapa disebut Nusantara,”
Baca Juga: Data Pantauan Lonjakan Kasus Harian Covid-19 Hingga Program Vaksinasi Booster
Selain itu, Doli menuturkan bahwa nama tersebut telah disetujui oleh fraksi. Dimana dalam pelaksanaanya akan masuk pada RUU.
“Tadi kami Tanya kira-kira nama IKN mau diputuskan kapan, apakah diserahkan kepada pemerintah atau disebutkan langsung dalam RUU. Lalu kami sepakat langsung dimasukan saja dalam satu bagian dalam keputusan dan ditanyakan apakah pemerintah sudah ada nama, dijawab sudah yaitu nusantara,” tuturnya.
Disamping itu, Doli menyebutkan bahwa harus diperjelas terkait makna kata tersebut agar tidak menimbulkan multitafsir.
“Kalau tidak diperjelas nanti ada anggapan apakah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dganti menjadi Nusantara . Saya menilai agar tidak terjadi kebingungan maka disebutkan ‘Ibu Kota Negara yang bernama nusantara,” tuturnya.***