KEBUMEN TALK - Sabtu siang, 8 Mei 2021 Gunung Sinabung yang terletak di Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas hingga jarak 1.500 meter.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.
Gunung yang berada di ketinggian 2.460 mdpl ini mengalami erupsi pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Tahan Imbang Barcelona, Atletico Madrid Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Saat erupsi terjadi, diketahui awan panas meluncur ke arah timur dan tenggara.
“Selain itu, teramati letusan dengan ketinggian 1.000 meter dan warna asap kelabu,” ujar Natanail Perangin-perangin, seperti yang KebumenTalk kutip dari laman Antara.
Lebih lanjut, menurutnya saat erupsi terjadi, cuaca di Kabupaten Karo tengah cerah berawan dengan arah angin bertiup ke arah barat dan barat laut.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Italia, Spezia vs Napoli 1-4
Ia pun mengungkapkan, terjadi puluhan kali guguran dengan durasi yang beragam.
“Jumlah guguran 33 kali, dengan amplitudo maksimum 2-120 mm dan durasi 30-134 detik,” terangnya.
Sebagai informasi, Gunung Sinabung kini masih berada pada status Level III (Siaga).
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, warga dan petani sekitar pun dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 KM dari Gunung Sinabung.
Sedangkan untuk radius sektoral, untuk sektor selatan-timur berada pada jarak 5 KM dan sektor timur-utara berada pada radius 3 KM.
Adapun warga yang berada di desa yang dekat dengan Gunung Sinabung telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Karo ini pun menghimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika hujan abu terjadi.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan,” tutupnya.*