Jenguk Korban Laka Truk di Giritirto, Bupati Kebumen Berharap Tak Terulang Kejadian Serupa

- 18 April 2024, 14:21 WIB
Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa laka truk yang kembali terjadi di Kebumen
Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa laka truk yang kembali terjadi di Kebumen /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati pada Rabu malam, 17 April 2024, menyempatkan diri menjenguk korban laka lantas truk yang terjadi di turunan Dukuh Lokidang, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam. Sebagian dari korban dirawat di RSUD Dr. Soedirman, RS Permata Medika, dan di Puskesmas.

Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa laka truk yang kembali terjadi di Kebumen. Terlebih para korban merupakan para pelajar SMP beserta gurunya. Meski banyak yang dirawat di rumah sakit, karena ada yang patah tulang, dan luka lebam, Bupati masih bersyukur kali ini laka truk di Giritirto tidak ada korban jiwa.

"Pertama kami sangat prihatin laka truk kembali terjadi di Kebumen. Tahun lalu di Ayah, sekarang di Giritirto karena rem blong, bersyukur kali ini tidak ada korban jiwa meski banyak yang dirawat karena patah tulang dan luka lebam," ujar Bupati di RSUD Dr Soedirman, Rabu malam (17/4).

Baca Juga: Cagliari vs Juventus, prediksi skor, berita tim, head to head dan lainnya 19 April 2024

Setidaknya ada enam pasien laka yang dirawat di RSUD Dr. Seodirman. Dua diputuskan rawat jalan, dan empat lainnya rawat inap karena patah tulang, dan lebam serta sakit di kepala.

Bupati menyayangkan seharusnya peristiwa ini tidak kembali terjadi di Kebumen, jika masyarakat sadar tidak menggunakan truk atau odong-odong sebagai angkutan umum. Sebab, selain bukan peruntukannya, menggunakan truk tidak aman untuk keselamatan. Sekaligus tidak bisa dicover BPJS Kesehatan.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berkegiatan hendaknya menggunakan kendaraan yang sesuai standar keamanan, menggunakan angkutan umum, kalau tidak dilewati jalur angkutan umum, bisa sewa angkutan jika untuk keperluan bersama, kemudian jangan melebihi kapasitas, insya Allah jauh lebih aman," ucapnya.

Baca Juga: Genoa vs Lazio, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 19 April 2024

"Saya lihat di desa-desa masih banyak masyarakat yang menggunakan truk atau odong-odong untuk wisata dan lain sebagainnya. Mungkin berpikirnya karena murah meriah. Tapi coba cek itu ada izinnya atau tidak. Layak atau tidak. Jangan hanya karena murah, tapi keselamatan jadi taruhannya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x