Network
KEBUMEN TALK - Sahabat Disabilitas Kebumen mengadakan kegiatan Pengukuran Alat Bantu Kaki Palsu yang merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo. Pengukuran dilakukan pada Hari Sabtu, 7 Januari 2023 lalu di Balai Desa Kuwayuhan, Kabupaten Kebumen.
Sahabat Disabilitas Kebumen menggandeng CV Japro Medika dalam pengadaan alat bantu kaki palsu. Japro medika adalah praktik mandiri ortotis prostetis yang bergerak di bidang pelayanan pembuatan alat pengganti anggota gerak tubuh yang hilang.
CV Japro Medika beralamat di Surakarta dan sudah memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat. Terhitung sudah 3 tahun lamanya berkolaborasi dan bersinergi dengan Sahabat Disabilitas Kebumen dalam sosialisasi dan pengadaan kaki palsu.
Baca Juga: Miliki Slogan Batik Siji Nyawiji Ing Seni, Adakan Lomba Tari Kuda Lumping dan Karawitan
Langkah-langkah untuk proses pengukuran, pertama dilakukan Assessment (pemeriksaan yang di lakukan dengan cara tanya jawab antara ahli kaki palsu dengan pasien). Pertanyaan meliputi identitas pasien seperti nama, tanggal lahir, alamat, umur, sebab amputasi.
Setelahnya dilakukan Assessment obyektif yaitu dengan dilakukan pemeriksaan pada bagian puntung (stump) ini contohnya ada luka apa tidak. Dilakukan pengecekan kekuatan ototnya karena ini sangat penting untuk memastikan bisa dipaikan kaki palsu atau tidak.
Untuk proses pengukuran kaki yang di amputasi pertama dilakukan pengukuran lingkar-lingkar pada puntung di mulai dari lingkar lutut ke bawah setiap 2,5cm. Setelahnya pengukuran diameter lutut dari samping dan dari depan.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kebumen: Tiap Hari Ada, Bayar PKB Jangan Lupa Bawa Dua Berkas ini
Sementara untuk pengukuran kaki yang sehat, ada pengukuran panjang telapak kaki agar nantinya bisa memakai sepatu atau sendal dengan ukuran sama. Dilanjutkan dengan pengukuran tinggi dari lutut sampe lantai untuk kaki yang sehat dengan tujuan menyamakan tinggi ketika berjalan
