Network
KEBUMEN TALK - TGIPF mengungkap fakta baru terkait kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022.
Temuan baru itu terungkap berdasarkan laporan TGIPF yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF menyebut temuan baru yaitu adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang telah dihapus.
Baca Juga: Prediksi Genoa vs SPAL, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 18 Oktober 2022
Rekaman CCTV yang dihapus itu adalah rekaman dari CCTV yang terletakn di lobi utama dan area parkir dengan durasi video yang dihapus yaitu 3 jam 21 menit.
Dalam laporannya TGIPF menyebut mulanya CCTV merekam pergerakan rangkaian barracuda yang akan melakukan evakuasi kepada anggota klub Persebaya.
“Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir,” tulis TGIPF dalam laporannya, dikutip KebumenTalk.com dadari PMJ News.
Baca Juga: Pemkab Kebumen Tanggung Biaya BPJS Kesehatan Bagi 35 Ribu Warganya
Lebih lanjut TGIPF menyebut CCTV tersebut hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit.
