Network
KEBUMEN TALK – Massa buruh, mahasiswa, paguyuban ojol, organda dan masyarakat Kabupaten Kebumen akan melakukan aksi demo atau unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Demo akan dipusatkan di Gedung DPRD Kebumen.
Massa aksi yang tergabung dalam Menolak BBM Naik bersama Rakyat (KEBUMEN MEMBARA) akan menggelar unjuk rasa tolak kenaikan BBM di depan Gedung DPRD Kebumen pada hari ini, Jumat 16 September 2022 pukul 13.00 WIB. Rencananya, massa aksi akan berkumpul di Gedung Haji Kebumen.
“Kenaikan harga BBM bersubsidi yang siginifikan tersebut sangatlah berdampak terhadap semua sektor kehidupan masyarakat,” kata KEBUMEN MEMBARA seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Belum Setahun, Lapor Cepat Bupati Terima 2.498 Aduan! 2.464 Laporan Sudah Ditangani
Adapun point tuntutan yang dibawa sebagai berikut:
- Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi;
- Turunkan BBM bersubsidi ke harga semula dengan cara apapun;
- Batalkan omnibuslaw;
- Tingkatkan daya beli masyarakat;
- Naikan tarif ojol dan angkutan kota.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menaikkan harga BBM Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter mulai Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Launching Majalah Kebumen On News, Bupati Tegaskan Tak Anti Kritik
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers pada Sabtu, 3 September 2022 di Istana Merdeka mengatakan juga menaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Kemudian, pemerintah juga menaikkan BBM non-subsidi, harga Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.***
