Mahasiswa KKN Tematik UMNU Kebumen Gelar Pelatihan Rumah Pangan Lestari dan Pembuatan Kompos

- 16 Agustus 2021, 07:42 WIB
Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) kebumen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Program Penyuluhan dan Pelatihan Rumah Pangan Lestari dan Pembuatan Kompos dari Kotoran Ayam.
Mahasiswa Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) kebumen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Program Penyuluhan dan Pelatihan Rumah Pangan Lestari dan Pembuatan Kompos dari Kotoran Ayam. /Kebumen Talk/Fathurohman Wahid

Selain melakukan program penyuluhan, Rektor UMNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M.Pd.I., juga menyampaikan bahwa UMNU Kebumen masih membuka peluang untuk para calon mahasiswa yang ingin berkuliah mendapatkan beasiswa bahkan mendapat pesangon.

Selain itu, dirinya menyampaikan terkait Gerakan Seribu Pohon Bidara  yang memiliki banyak manfaat dan fungsi baik dalam ilmu agama ataupun kesehatan.

"Selain itu, masyarakat Muslim  juga mengalami sulitya mencari bibit ini. Bidara kini seakan hilang dari peredaran. Padahal sebetulnya mudah dibudidaya di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Badai Pasti Berlalu 17 Agustus 2021 Pukul 19.30 WIB

Tentang pohon ini, lanjutnya, sudah jelas disebut secara jelas dan digambarkan Al-Qur’an Surat As-Saba Ayat 16 dan Surat Al-Waqiah Ayat 28. 

"Manfaat Pohon Bidara sangat banyak. Daun dari tanaman ini menjadi bagian dari sunah dalam memandikan jenazah," jelasnya.

Selanjutnya acara penyuluhan di buka secara resmi oleh Rektor UMNU Kebumen dan penyerahan simbois pohon bidara kepada pihak desa, Susanto, SH..

Dalam kegiatan ini terdapat dua sesi, sesi pertama yaitu penyuluhan terkait rumah pangan lestari. Dalam hal ini mengundang Rennanti lunadiyah A, M.P., sebagai narasumber.

Baca Juga: Passatu dan Dompet Dhuafa Berikan 800 Paket Sembako dan 10 Ton Beras untuk Masyarakat Kebumen

Dalam penyampainnya, ia menjelaskan bahwa rumah pangan lestari adalah memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan pemanfaatkan pertanian meskipun tidak memilihi lahan atau sawah.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah