Bupati Kebumen Bantu Perbaikan Kapal Nelayan yang Rusak Dihantam Ombak

- 17 Juli 2021, 13:03 WIB
Kondisi ini turut menjadi perhatian Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Kondisi ini turut menjadi perhatian Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. /Kominfo Kebumen/

KEBUMEN TALK - Gelombang ombak besar yang menerjang pesisir selatan Kebumen dalam minggu ini membuat para nelayan berhenti berlayar untuk menangkap ikan. Bahkan ada beberapa kapal mereka yang rusak parah karena dihantam ombak terbawa arus dan terhantam batu gunung.

Seperti halnya yang terjadi di Pantai Pedalen, Kecamatan Ayah. Sudah satu minggu ini para nelayan di sana tidak melaut karena ombak besar. Kapal mereka juga sebagian rusak parah. Kondisi ini turut menjadi perhatian Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Ia bersama Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyempatkan diri mendatangi para nelayan di Pantai Pedalen. Bupati melihat langsung banyaknya kapal yang terpakir di bibir pantai, tidak beroperasi. Adapaun kapal yang rusak, Bupati menyatakan siap untuk membantu perbaikan.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Jadi ada lima kapal yang rusak, dua masih bisa diperbaiki, dan tiga kapal tidak bisa diperbaiki karena kerusakannya cukup berat. Nanti akan diupayakan untuk dibantu melalui dinas perikanan dan kelautan," ujar Bupati Arif di Pantai Pedalen, Jumat, 16 Juli 2021, sore.

Untuk kapal yang bisa diperbaiki diperkirakan menelan biaya Rp3 juta untuk satu kapal. Sedangkan untuk pembelian satu kapal baru sebesar Rp16 juta. Pemkab kata Bupati, akan memberikan bantuan kepada nelayan, termasuk memberikan permodalan.

"Kita juga akan memberikan bantuan permodalan untuk mereka. Karena problem nelayan hari ini, hasil tangkapan mereka itu banyak dibeli dengan cara hutang dulu. Tidak langsung cas," tutur Bupati.

Baca Juga: Akhir Pekan, Simak Cara Buat Es Kuwut dan Masak Mie Kuning Bumbu Meresap

"Jadi kadang mereka tidak punya simpanan uang. Nanti akan kita bantu permodalannya melalui kelompok nelayan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah