KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menggelar konsultansi publik terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Pendopo Kabumian pada Rabu, 25 Januari 2023 kemarin.
Dalam acara yang diikuti langsung oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto tersebut diadakan untuk mendengarkan masukan mau pun saran dari seluruh pemangku kepentingan di Kebumen.
Dengan begitu nantinya akan menjadi penyempurnaan terharap rancangan awal RKPD Tahun 2024.
“Yang perlu dipahami masyarakat bahwa program 2024, di awal tahun 2023 ini sudah mulai dibahas. Kita rembug bersama, mendengar masukan, aspirasi dan saran dari berbagai pihak (masyarakat), untuk arah pembangunan ke depan, agar jelas dan terukur,” kata Bupati Arif Sugiyanto.
Baca Juga: Marcelo Bielsa Kandidat Kuat Gantikan Lampard Tangani Everton
Arif mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Kebumen masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah atau PR yang banyak, salah satunya tentang pengentasan kemiskinan.
Terlebih kini Kebumen juga masih menjadi salah satu kabupaten termiskin di Jawa Tengah sehingga perlu mendapat perhatian lebih dalam proses pembangunan daerah ke depan.
“Kita memang masih termiskin, tapi Alhamdulillah penurunannya cukup besar 1,46 persen. Ini bagus, apabila kita konsisten sampai tahun 2024 Insya Allah kita akan terbebas dari kabupaten termiskin,” terangnya.
Baca Juga: Pengumuman! Alun-alun Kebumen Bakal Direnovasi Bulan Depan agar Lebih Tertata dan Rapih
Untuk itu, Bupati kembali menegaskan bahwa program pemerintah ke depan yang menjadi skala prioritas adalah penguatan ekonomi guna mengentaskan kemiskinan di Kebumen.
Menumbuhkan kembali daya beli masyarakat, memperbanyak investasi di Kebumen, untuk pembukaan lapangan kerja di berbagai sektor.
“Daya beli masyarakat kita ini masih lemah, apalagi disaat inflansi ini, perputaran uang di Kebumen ini tidak sekencang di kabupaten lain. Ini harus kita genjot lagi, kita ramaikan lagi, perbanyak event, gandeng investasi, dan kita dorong masyarakat berwirusaha,” ucap Arif.
Baca Juga: Copa Del Rey: Prediksi Skor Valencia vs Athletico Bilbao, Prediksi Line Up, dan Preview Pertandingan
Untuk menggerakan ekonomi masyarakat, Bupati bahkan telah mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan seluruh ASN agar belanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. Dengan begitu, masyarakat kecil ini bisa hidup, sekaligus menekan inflasi.
Sebab, penanganan kemiskinan tidak cukup dengan hanya memberikan bantuan.
"Bahwa bantuan itu tetap kita berikan, tapi itu bukan solusi utama pengentasan kemiskinan. Inflansi ini harus kita tekan dengan menghidupkan kembali pasar tradisional," terangnya.
Selain, pengentasan kemiskinan, pembenahan infastruktur juga masih menjadi salah satu fokus utama.
Baca Juga: Baznaz Jateng kembali Salurkan Zakat Produktif Guna Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Di tengah minimnya anggaran APBD, pemerintah berupaya membangun infrastruktur jalan, jembatan dengan meminta bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Kita sudah mengusulkan 13 perbaikan ruas jalan di Kebumen kepada Kementerian PUPR. Kemudian kita mengusulkan empat pembangunan jembatan ke BNPB yang rusak karena bencana. Kita tidak boleh berpangku tangan meski anggaran terbatas. Lebih baik menebar kail, walau hanya satu yang dapat, dari pada tidak sama sekali,” tandasnya
Diketahui dalam acara konsultansi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 itu, turut harid Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, Forkompimda, seluruh jajaran OPD, camat se Kabupaten Kebumen, BUMD, perwakilan LSM, serta tokoh masyarakat.
Baca Juga: Jadwal TV Net TV Hari Ini Kamis 26 Januari 2023: Ada Detective Conan dan Shinbi's House
***