Program ini juga tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran para peserta didik mengenai pentingnya kesehatan diri sendiri.
Hadirnya program ini juga dilatarbelakangi oleh adanya kasus stunting dan tingginya kasus anemia yang ditemukan di Kabupaten Purworejo.
"Berdasarkan survey yang telah dilakukan pada bulan Januari, sebanyak 48% remaja putri di Kabupaten Purworejo mengalami anemia," ucap Sudarmi.
Dengan adanya kegiatan Aksi Bergizi diharapkan dapat mendukung peningkatan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah yang menjadi salah satu indikator pelayanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
Pelaksanaan konsumsi tablet tambah darah setiap minggu bagi remaja putri langsung dipantau oleh Kementrian Kesehatan melalui aplikasi Ceria yang entrinya bisa dilakukan sendiri.
Sebelumnya pada pukul 06.30 WIB dilaksanakan senam sehat yang diikuti siswa-siswi SMAN 2 Purworejo.
Setelah acara senam sehat, acara kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Kutoarjo.***