Network
KEBUMEN TALK - Ibu yang melakukan penganiayaan kepada tiga buah hatinya di Brebes tengah diperiksa kejiwaannya atas perbuatan yang dilakukannya.
Sebelumnya seorang ibu di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes tega melukai ketiga anaknya dengan benda tajam yang mengakibatkan seorang anak meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Akibat periwtiwa menggemparkan tersebut, Satuan Reskrim Polres Brebes memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Lokal Tanpa Gejala di Shanghai Naik Kerekor Harian ke-5 Berturut-turut
Pada saat konferensi pers yang dilaksanakan di Halaman Polres Brebes pada Senin, 23 Maret kemarin, Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan timnya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada KU (40), pelaku penganiayaan tersebut.
Hal itu dilakukan karena hingga kemarin, pelaku penganiayaan kepada ketiga anaknya itu selalu memberikan jawaban yang berubah-ubah.
“Kami sudah melakukan interogasi awal kepada saksi-saksi dan pelaku, namun pelaku pada saat dilakukan pemeriksaan masih belum stabil dan jawabannya selalu ngelantur/ngacau,” ucap AKBP Faisal Febrianto.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Bakal Diimplementasikan Tahun Ini di Sekolah Jawa Tengah, Simak Informasinya!
Adapun pemeriksaan kejiwaan pelaku dilakukan oleh dokter kejiwaan di rumah sakit.
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa KU mengaku bahwa dirinya mendapatkan suara gaib saat akan melakukan penganiayaan kepada ketiga anaknya.
Menurut keterangan KU, sumber suara tersebut mengatakan bahwa ketiga anaknya akan menderita atau hidup susah jika tidak ia bunuh.
