KEBUMEN TALK - Telah terjadi hal yang menarik penyegelan kantor BEM di Kampus Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) Purwokerto Kabupaten Banyumas.
Badan Eksekutif Mahasiswa yang biasa disebut BEM merupakan organisasi intra kampus di bawah naungan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
BEM biasanya memiliki sekretariat (markas) di dalam kampus. Seperti di BEM di Kampus UNSOED Purwokerto yang dicorat-coret bertulisakan 'Markas Penjahat Kelamin.'
Tulisan yang bernada negatif tersebut tertempel di dinding bangunan BEM UNSOED Purwokerto. Bahkan, selain tulisan yang tampak ditulis dengan air brush tersebut juga terdapat banyak kertas bertuliskan nada nyinyiran tertempel.
Aksi ini juga tidak hanya menempeli tulisan di kantor BEM UNSOED Purwokerto, tampak juga pintu dan jendela yang rusak. Hal ini membuat kantor tampak begitu kotor.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, salah satu faktor aksi corat-coret ini yaitu politik kampus. Menurut Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto Fakhrul, mereka merusuh karena panasnya politik kampus pasca pemilihan Presiden Mahasiswa.
Baca Juga: Deretan Anime Waifu Super Imut Musim Gugur 2021: Ada Mushoku Tensei
Fakhrul juga menambahkan jika kantor BEM UNSOED yang dicoret 'Markas Penjahat Kelamin' merupakan sebuah serangan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Ada coretan 'Markas Penjahat Kelamin' itu serangan. Isu tersebut digunakan karena politik kampus. Kita baru selesai pemilihan Presiden BEM yang baru," kata Fakhrul Firdausi Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto.
Dalam sebuah video yang diupload akun Instagram @infopurwokerto pada Rabu 29 Desember 2021, tampak gambar yang tidak senonoh juga menempel pada dinding dan pintu kantor.
Baca Juga: Kasus Aktif Tinggal Dua, Berikut Update Covid-19 Kabupaten Batang, Rabu, 29 Desember 2021
Sementara melanjutkan keterangan Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto Fakhrul Firdausi, aksi kegaduhan tersebut disusul terpilihnya Presiden Mahasiswa baru yang merupakan menteri di kabinet pimpinannya
Bahkan, diketahui juga jika Presiden Mahasiswa BEM U UNSOED Purwokerto yang baru terpilih tersebut belum dilantik. Namun sudah muncul kegaduhan.
"Presiden BEM U yang baru belum dilantik. Dan yang menang kan menteri di kabinet saya. Jadi panas memang suhu politiknya," tambah Fakhrul.
Baca Juga: Hasil Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 Leg 1 Indonesia vs Thailand 0-4, PSSI: Perjuangan Belum Usai
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kegaduhan pasca pemilihan Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto ini sudah ditangani oleh Wakil Rektor III UNSOED Purwokerto.
Barang-barang dan fasilitas yang dirusak sudah diperbaiki. Corat-coretan yang sebelumnya menghiasi dinding juga sudah dibersihkan.
***