Warga Wadas Bersuara, Nyatakan Kecaman Keras Terhadap Teror oleh Kepolisian

27 September 2021, 16:17 WIB
Aksi warga Desa Wadas menyatakan kecaman terhadap tindakan teror dan intimidasi oleh Kepolisian. /Tangkapan layar Instagram @wadas_melawan/

 

KEBUMEN TALK - Seluruh warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo kembali bersuara, terkait kedatangan Aparat Kepolisian pada 24 September 2021 lalu.

Kedatangan pihak Kepolisian yang membawa senjata lengkap menyebabkan timbulnya keresahan dan rasa trauma bagi warga Wadas.

Hal itu mengakibatkan adanya pernyataan dari warga Wadas yang mengecam keras atas tindakan teror oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Inilah Deretan Daftar Karakter Anime yang Lahir di Bulan Oktober

Dikutip KebumenTalk.com dari Instagram @wadas_melawan, dalam sebuah postingan video menunjukkan warga Wadas yang terdiri dari kaum perempuan dan laki-laki, menyatakan kecaman terhadap beberapa pihak.

Peristiwa yang mirip sebuah orasi itu dipimpin oleh seorang warga laki-laki yang menyerukan suaranya dengan menggunakan speaker TOA.

Dalam unggahan video @wadas_melawan, disebutkan bahwa dalam seminggu terakhir, pihak Kepolisian telah melakukan teror dan intimidasi terhadap warga.

Baca Juga: Warga Kebumen Dihimbau Untuk Tidak Gunakan Perhiasan Mencolok saat ke Pasar

Hal itu sangat meresahkan dan membuat rasa trauma bagi warga Wadas, mengingat kejadian pada 23 April 2021 lalu, yang melakukan tindakan represif.

"Kedatangan Kepolisian yang membawa senjata lengkap sangat meresahkan dan membangkitkan kembali trauma warga Wadas, terutama anak-anak dan perempuan," ujar perwakilan warga Wadas.

Atas dasar perlakuan dari pihak Kepolisian tersebut, warga Wadas menyatakan beberapa peringatan, antara lain:

Baca Juga: Record of Ragnarok Chapter 53: Tanggal Rilis, Spoiler dan Link Baca Manga

1. Mengecam keras tindakan teror yang dilakukan oleh Kepolisian terhadap warga Desa Wadas

2. Meminta kepada Kapolres Purworejo untuk tidak melakukan segala bentuk tindakan teror dan intimidasi kepada warga Desa Wadas

3. Meminta kepada Presiden RI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Purworejo, dan BBWS Serayu Opak untuk membatalkan rencana pertambangan di Desa Wadas

Baca Juga: Manfaat Musik untuk Seorang Pekerja, Bisa Bikin Mood Tetap Happy

4. Warga Desa Wadas akan tetap konsisten menolak segala bentuk kerusakan bumi Desa Wadas.

Pernyataan dari warga Desa Wadas diharapkan mendapat perhatian dan tindakan dari pihak yang disebutkan di atas.

Hingga saat ini, warga Desa Wadas masih berupaya  menjaga bumi Wadas untuk tidak dilakukan penambangan.***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram @wadas_melawan

Tags

Terkini

Terpopuler