Harga Cabai Anjlok, Petani di Purworejo Membagikan Hasil Panennya

1 September 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi cabai di pasar yang mengalami penurunan harga. /Pexels

KEBUMEN TALK - Rabu, 1 September 2021, harga cabai kembali anjlok. Kali ini, harga cabai per kg hanya mencapai Rp4.000 saja.

Para petani di Purworejo memilih membagikan cabai hasil panennya ke tetangga.

Hal ini dilakukan karena mereka pasrah, harga cabai yang sangat anjlok.

Baca Juga: 3 Camilan Sehat, Cocok untuk Program Diet

Dikutip KebumenTalk.com dari kanal Youtube Indosiar, para petani cabai dari Purworejo dan Purbalingga merasa kecewa.

Harga jual hasil panen tidak sebanding dengan biaya penanaman dan transportasi ke pasar.

Kejadian panen cabai berramai-ramai dilakukan oleh ibu-ibu di desa Karanggetas, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo setelah diizinkan oleh pemilik tanaman cabai.

Baca Juga: Tahanan Polres Kebumen Masih Belum Diizinkan Dibesuk di Masa PPKM Level 3, Berikut Alasannya!

"Sekarang harga cabai sedang turun, dan sebenarnya mau saya bakar, karena sudah frustasi," ujar Tono, salah satu petani cabai di Purworejo.

"Selama masa PPKM, harga cabai tidak naik, malah semakin menurun," tambah Tono.

Pekan sebelumnya, harga cabai merah besar di tingkat petani berkisar Rp10.000-Rp15.000 per kg. Namun sekarang hanya berkisar Rp2.000 per kg.

Baca Juga: Bupati Kebumen Tinjau Pembangunan Jembatan Kalibening, dan Bagi Sembako

Petani akan mengalami kerugian yang lebih besar jika memaksakan cabai dijual ke pasar.

Mengingat transportasi yang mengangkut hasil panen, membutuhkan biaya untuk bisa mengantarkan cabai ke pasar.

Sementara itu, salah satu sentra tanaman cabai rawit di Kabupaten Purbalingga mengalami pembusukan cabai di pohonnya.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Kebumen Hari Ini, 1 September 2021

Para petani hanya bisa pasrah melihat keadaan cabai yang telah mereka tanam.

Harga cabai rawit ditingkat petani yang dijual ke tengkulak hanya berkisar Rp4.000.*

 

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: YouTube Indosiar

Tags

Terkini

Terpopuler