WHO Merekomendasikan Pil Covid-19 Merck untuk Pasien Berisiko Tinggi

- 3 Maret 2022, 20:12 WIB
Ilustrasi pil Covid-19 Merck yang direkomendasikan WHO untuk orang beresiko tinggi /
Ilustrasi pil Covid-19 Merck yang direkomendasikan WHO untuk orang beresiko tinggi / /pexels/

Rekomendasi dari Guideline Development Group (GDG) WHO ditujukan untuk membantu dokter memberikan perawatan terbaik bagi pasien dalam situasi yang bergerak cepat seperti pandemi Covid-19.

Panel mengatakan bahwa pasien muda dan sehat, termasuk anak-anak, dan wanita hamil atau menyusui tidak boleh diberikan molnupiravir karena potensi risiko seperti cacat pada janin yang sedang berkembang, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian pada hewan.

Baca Juga: Isi Hari Libur, Bupati Kebumen Lepas Tukik di Pantai Selatan Bareng Fadly Padi

Pedoman WHO, yang diterbitkan dalam British Medical Journal, mengatakan tidak ada rekomendasi penggunaan molnupiravir yang dibuat untuk pasien dengan penyakit parah atau kritis karena tidak ada data percobaan untuk kelompok tersebut.

Panel juga memperbarui panduannya untuk penggunaan koktail antibodi Covid-19 Regeneron Pharmaceuticals Inc (REGN.O).

Sekarang merekomendasikan obat hanya untuk orang yang tidak terinfeksi Omicron karena data praklinis baru menunjukkan obat itu tidak efektif terhadap varian tersebut.

Baca Juga: Dapat Bantuan dari Valentino Rossi, Pembalap Yamaha VR46 Master Camp Pede Debut di Moto2

Pada bulan Januari, panel merekomendasikan penggunaan baricitinib Eli Lilly (LLY.N) untuk pasien dengan Covid-19 parah yang dikombinasikan dengan kortikosteroid, dan terapi antibodi GlaxoSmithKline (GSK.L) dan Vir Biotechnology (VIR.O) untuk non -Pasien parah dengan risiko rawat inap tertinggi.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah