Kecelakaan Truk Migran di Meksiko, 53 Orang Meninggal Dunia

- 10 Desember 2021, 13:09 WIB
Kecelakaan truk migran di Meksiko.
Kecelakaan truk migran di Meksiko. /Reuters

KEBUMEN TALK - Kecelakaan truk migran di Meksiko Selatan, Amerika Utara menyebabkan sedikitnya 53 orang meninggal dunia. Sebagian besar korban merupakan warga Amerika Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 9 Desember 2021.

Insiden bermula ketika truk yang mereka tumpangi terbalik di Meksiko Selatan. Para migran akan menuju Amerika Serikat, namun nahas, ditengah perjalanan mereka mendapat musibah.

Truk yang mereka tumpangi menabrak tikungan tajam di luar Kota Tuxtla Gutierrez, di negara bagian Chiapas. Trailer yang berisi para migran pecah, dan menumpahkan penumpang di dalamnya.

Baca Juga: Berikut Ini Tanggal Rilis Manga Solo Leveling Chapter 177

Berdasarkan peristiwa ini, Kantor Kejaksaan Agung menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 53 orang.

Seorang pria Guatemala terkejut melihat insiden tersebut. Pada saat kejadian, dirinya tengah duduk di lokasi tersebut.

“Butuh belokan, dan karena beratnya kami orang-orang di dalam, kami semua mengikutinya. Trailernya tidak bisa menahan beban orang,” ujar pria Guatemala, dikutip KebumenTalk.com dari Reuters.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 10 Desember 2021

Sejumlah orang terluka dibawa ke rumah sakit di Chiapas, di wilayah yang berbatasan dengan Guatemala. Menurut informasi, lebih dari 100 orang yang berada di dalam trailer.

Dalam hal ini, seorang saksi mata Reuters mendengar tangisan diantara para penyintas ketika personel darurat bergegas membantu korban.

Berdasarkan gambar kondisi di lokasi kejadian, terlihat sebuah trailer berwarna putih di sisi jalan, dengan sejumlah orang tergeletak di atas terpal di tanah. Pada gambar juga terlihat seperti jenazah korban yang dibungkus kain putih.

Baca Juga: Lupakan Persaingan, Valentino Rossi dan Marc Marquez Kompak Lelang Helm dan Sepatu Bot

Video yang beredar di sosial media juga menggambarkan seorang ibu yang menggendong anaknya sedang menangis, keduanya berlumuran darah. Korban terluka di dalam trailer terlihat meringkuk kesakitan, ketika petugas membantu para korban.

Korban meninggal diantaranya pria, wanita, dan anak-anak. Hal itu disampaikan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan Pemerintah negara bagian Chiapas. Ia mengungkapkan melalui Twitter kesedihan atas insiden yang terjadi pada para migran.

Juru bicara Kepresidenan Guatemala, Kevin Lopez menyatakan bahwa migrasi tidak teratur merupakan hal yang tidak baik.

Baca Juga: Bupati Banyumas Ajak Masyarakat Untuk Berdoa Bersama Dirumah Pada Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022

“Ini menunjukkan kepada kita bahwa migrasi tidak teratur bukanlah cara terbaik,” ujar Kevin Lopez.

Para migran melakukan perjalanan menuju Amerika Serikat untuk membebaskan diri dari kemiskinan. Terkadang, mereka menggunakan truk dan berdesakan di dalamnya dalam kondisi yang sangat berbahaya, serta diatur oleh penyelundup.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah