Network
KEBUMEN TALK - Atas migran Afghanistan, Presiden Tayyip Erdogan mendesak negara-negara Eropa agar mengambil tanggung jawab, pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Usai pengambilalihan oleh Taliban, Erdogan menambahkan bahwa Turki tidak berniat menjadi "unit penampungan migran Eropa" di tengah kekacauan negara itu.
Sejak Taliban memasuki Kabul selama akhir pekan, adegan-adegan kerusuhan terjadi saat ribuan orang berupaya untuk kabur. Muncul ketakutan akan terulangnya penafsiran hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya, yang berakhir 20 tahun lalu.
Baca Juga: Junjung Nilai Kemanusiaan, Kapolres Sukoharjo Beri Bantuan Sosial untuk 70 Keluarga Tahanan
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari Reuters, ribuan orang juga menyeberang masuk ke Turki dalam beberapa pekan terakhir, saat Taliban menyapu Afghanistan dalam perjalanan menuju Ibu Kota Kabul.
Berbicara usai rapat kabinet, Erdogan mengatakan Eropa perlu memikul tanggung jawab atas warga Afghanistan yang melarikan diri dari negaranya.
Presiden juga menambahkan bahwa Ankara telah mengambil tindakan di sepanjang perbatasannya dengan Iran - rute utama bagi migran Afghanistan untuk masuk ke Turki.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 21 Agustus 2021 Pukul 19.30 WIB
