Mengintip Tradisi Unik Setiap Negara Dalam Menyambut Perayaan Natal

24 Desember 2021, 11:25 WIB
Fakta unik dalam menyambut perayaan Natal di setiap negara / Pixabay: ilustrasi perayaan Natal /


KEBUMEN TALK - Natal merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang terutama bagi mereka yang merayakannya.

Dalam menyambut perayaan natal, ternyata setiap negara punya cara yang berbeda-beda dengan negara yang lain dalam menyambut perayaan Natal.

Apa saja cara unik setiap negara dalam menyambut perayaan Natal? Simak penjelasannya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, DPD KNPI Kebumen Siap Berperan Membangun Potensi Pemuda

Filipina

Musim Natal di Filipina dimulai lebih awal dan berakhir lebih lambat dari negara-negara lain, yakni mulai September hingga Januari.

Bahkan, toko-toko mulai memajang dekorasi Natal sejak Agustus. Dengan demikian, Filipina melakukan perayaan Natal terpanjang di dunia.

Pada minggu kedua bulan Desember, terdapat sebuah tradisi yang telah lama diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu perayaan Festival Lampion Raksasa di kota Pampanga yang terletak di utara Manila.

Pengrajin lokal menampilkan keahlian mereka dalam merancang lampion raksasa untuk memeriahkan perayaan Natal di setiap tahunnya.

Baca Juga: Pecinta Kuliner Wajib Baca! Ciri-ciri Warung Makan Pakai Jin Penglaris: Mulai dari Kotor hingga Ramai


Austria

Di Austria, bukan Sinterklas yang membawa hadiah Natal melainkan Christkind atau Anak Kristus.

Anak-anak di beberapa daerah di negara ini melemparkan surat Natal ke perapian untuk mewujudkan keinginan mereka.

St. Nicholas yang ramah dan teman jahatnya, Krampus, akan datang ke rumah untuk memberikan hadiah berupa permen, kacang-kacangan, dan apel kepada anak yang berperilaku baik dan memberikan nasehat untuk anak-anak nakal.

5 Desember merupakan Hari Krampus, di mana orang-orang berdandan menggunakan kostum yang menakutkan yang terbuat dari kulit domba, memakai topeng dengan tanduk kambing.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Minggu 27 - 28 Desember 2021: Aston Villa vs Chelsea, Newcastle vs Manchester United


Swedia

Setiap Natal di kota Gävle, Swedia, orang-orang mendirikan Gävle Goat atau Kambing Gävle, patung kambing raksasa yang terbuat dari jerami.

Kisah Gävle Goat dimulai pada 1966 ketika muncul ide untuk merancang kambing jerami raksasa dengan tujuan untuk menarik pelanggan ke toko-toko dan restoran di kota bagian selatan. Kambing besar itu ditempatkan di Castle Square di Gävle.

Sejak itu, Gävle Goat telah menjadi simbol Natal yang ditempatkan di tempat yang sama setiap tahunnya dan berhasil masuk ke Guinness Book of Records pada 1985 sebagai kambing jerami terbesar di dunia.

 Baca Juga: DPD KNPI Kebumen Periode 2021-2023 Resmi Dilantik

Islandia

Salah satu tradisi Natal di Islandia yang paling menyenangkan adalah tradisi meletakkan sepatu di jendela.

Pada malam sebelum 12 Desember, anak-anak di Islandia akan meletakkan sepatu mereka di jendela agar sinterklas dapat meninggalkan hadiah di sana.

Sepatu tersebut dibiarkan tetap di ambang jendela sampai malam hari Natal. Jika anak-anak berperilaku baik, mereka akan menerima hadiah berupa permen atau mainan kecil.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Minggu 26 Desember 2021: Liverpool vs Leeds United, Manchester City vs Leicester City

Guatemala

Saat Natal, orang-orang di Guatemala melakukan perayaan tradisional dan ritual selama berminggu-minggu, salah satunya adalah "membakar iblis".

Pada 7 Desember, orang-orang membuat patung iblis untuk dibakar di atas api unggun yang mereka buat.

Selain itu, orang-orang juga mengambil barang-barang yang tidak berguna di rumah mereka untuk dilempar ke dalam api unggun.

Ritual ini merupakan ritual pembersihan untuk menyingkirkan kejahatan sehingga mereka siap menyambut perayaan hari berikutnya dengan kondisi yang suci.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 24 Desember 2021


Ukraina

Malam Natal di Ukraina ditandai dengan berkumpul bersama keluarga. Di atas meja harus terdapat 12 hidangan yang melambangkan 12 rasul.

Adapun hidangan utamanya adalah Kutia, gandum rebus yang dicampur dengan biji poppy dan madu.

Rumah didekorasi dengan potongan batang gandum yang disebut didukh, yang melambangkan roh nenek moyang.

Hal tersebut diyakini bahwa nenek moyang akan menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 24 Desember 2021

Selain itu, anak-anak akan tampil di pertunjukan Vertep, yaitu teater boneka dan drama yang menyajikan adegan kelahiran dan drama misteri.

Atribut penting di pertunjukan ini adalah bintang Natal yang dianggap sebagai simbol sukacita.

Kemudian, akan ada Malanka, sebuah karnaval yang telah menjadi perayaan tradisional di Ukraina.

Malanka merupakan parade mewah di mana orang-orang memakai kostum unik dan terdapat makanan dan minuman yang melimpah.

***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler