Facebook Akan Rubah Standar Komunitas, Simak Beberapa Perubahannya!

- 21 Juni 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi Facebook Watch (nama sementara).
Ilustrasi Facebook Watch (nama sementara). /Dok. GSM Arena/

 

KEBUMEN TALK - Facebook mengatakan dalam postingnya bahwa selain membuat pedoman seputar sindiran yang lebih jelas, itu akan "memulai peninjauan konten identik dengan konteks paralel," dan dapat mengambil tindakan lebih lanjut.

Ini menandai contoh terbaru Facebook yang mengikuti panduan dari Dewan Pengawas yang masih baru.

Awal bulan ini, Facebook mengatakan akan mengakhiri apa yang disebut kebijakan "kelayakan berita", yang memungkinkan politisi untuk mengabaikan banyak aturan kontennya.

Baca Juga: Aksi Brutal di Meksiko, 18 Nyawa Melayang Akibat Kelompok Bersenjata

Ke depan, perusahaan "tidak akan memperlakukan konten yang diposting oleh politisi secara berbeda dari konten yang diposting oleh orang lain," kata Nick Clegg dari Facebook dalam sebuah posting blog.

Facebook terus memperbaiki kinerjanya untuk melawan konten satir dengan memperbarui standar komunitasnya agar lebih jelas tentang bagaimana menangani konten tersebut mengikuti rekomendasi yang diberikan dewan pengawasnya.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan oleh Facebook mengatakan bahwa mereka akan menambahkan informasi ke Standar Komunitas yang memperjelas anggapan sebuah sindiran sebagai bagian dari penilaian kami atas keputusan khusus konteks.

Baca Juga: Kebumen Hujan, Ramalan Cuaca Hari Senin 21 Juni 2021: Stay At Home Yak!

"Perubahan ini akan memungkinkan tim untuk mempertimbangkan sindiran ketika menilai potensi pelanggaran Ujaran Kebencian," tulis postingan tersebut dikutip Kebumentalk.com dari Antara Senin 21 Juni 2021.

Pembaruan datang setelah Dewan Pengawas memutuskan bahwa Facebook salah menghapus komentar pengguna dengan referensi ke pemerintah Turki, berdasarkan meme dua tombol.

Meme ini menampilkan kartun layar terpisah yang sama dari meme aslinya, tetapi dengan wajah karakter kartun yang diganti dengan bendera Turki.

Baca Juga: Banjir Kapuas Hulu Masih Diselimuti Mendung, BPBD: Debit Air Bisa Naik!

Karakter kartun memiliki tangan kanan di atas kepala dan tampak berkeringat.

Di atas karakter kartun, di bagian lain layar terbagi, ada dua tombol merah dengan label yang sesuai, dalam bahasa Inggris:

"Genosida Armenia adalah kebohongan" dan "Orang-orang Armenia adalah teroris yang pantas mendapatkannya." Meme itu didahului dan diikuti dengan emoji "wajah berpikir".

Baca Juga: Satgas Covid-19: PPKM Mikro Sudah Cukup, Tak Perlu Lockdown!

Facebook menghapus posting tersebut, mengutip Standar Komunitas yang Kejam dan Tidak Sensitif, yang mengatakan akan menghapus postingan dan menargetkan

"korban kerusakan fisik atau emosional yang serius," yang mencakup penggunaan meme dan gif.

Facebook kemudian mengklasifikasi ulang penghapusan tersebut sehingga berada di bawah Standar Komunitas Ujaran Kebencian.

Baca Juga: Jakarta Hujan di Masa Pandemi yang sedang Meningkat, Begini Ramalan Cuaca Hari Ini Senin 21 Juni 2021

Dewan Pengawas menunjukkan dalam rekomendasinya bahwa Facebook mengatakan akan membuat pengecualian untuk sindiran, itu tidak menentukan bagaimana atau apa yang memenuhi syarat sebagai sindiran dalam pedomannya.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah